Sang Juru taktik tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri menanggapi kabar Andri Syahputra yang dicoretnya dari timnas U-19 Qatar. Indra mengaku mempertimbangkan untuk mengakomodasi Andri dengan syarat pemain berusia 18 tahun itu tetap merasa sebagai putra bangsa.
Nama Andri mulai terkenal di Indonesia sejak beberapa bulan yang lalu. Pemain yang bermain untuk klub Al-Gharafa ini terkenal karena menolak panggilan seleksi timnas U-19 pada bulan Maret dan memilih membela Qatar.
www.goal.com
Namun pada Selasa (26/09/2017), isu tersebut muncul bahwa Andri tidak ada di skuad U-19 Qatar. Pasalnya, namanya tidak tercantum di situs resmi sepak bola Qatar, www.qfa.qa dan hal itu mengangkat isu bahwa Andri ingin memperkuat skuad Garuda Nusantara.
"Oh yang dulu pernah saya panggil? Tapi sekarang belum ada seleksi," ujar Indra dikutip dari Goal.com, Jumat (29/9/2017).
Mantan arsitek Bali United ini mengaku masih membuka peluang bagi Andri untuk mengikuti seleksi timnas U-19. Namun, Indra menegaskan hal itu tidak sepenuhnya bergantung padanya, tapi juga pada pemain.
www.goal.com
"Kalau ada seleksi saya pertimbangkan untuk memberi kesempatan padanya karena dia masih anak Indonesia. Tapi itu juga kalau masih merasa anak bangsa," kata Indra.
Sebelumnya, Andri sempat membela timnas U-19 Qatar. Ia hidup saat tim nasional U-19 Qatar melakukan uji coba melawan timnas Inggris U-18 pada bulan April.
Bagaimana menurut pendapat anda, silahkan komentarnya. Trimakasih.